Keturunan Sayyidina Ali = Keturunan Abu Bakar

Abu Bakar, Abdullah bin Abi Quhafah Ash-Shidiq termasuk orang yang pertama beriman kepada Rasulullah SAW. Dialah sebaik-baik semua umat, ...

Abu Bakar, Abdullah bin Abi Quhafah Ash-Shidiq termasuk orang yang pertama beriman kepada Rasulullah SAW. Dialah sebaik-baik semua umat, setelah Nabi Muhammad SAW sendiri. Dialah khalifah pertama dalam pemerintahan Islam. Dialah satu-satunya shahabat yang mempunyai predikat ash-Shidiq. Dia termasuk orang-orang yang difirmankan Allah:

مِنَ الْمُؤْمِنِينَ رِجَالٌ صَدَقُوا مَا عَاهَدُوا اللَّهَ عَلَيْهِ فَمِنْهُمْ مَنْ قَضَى نَحْبَهُ وَمِنْهُمْ مَنْ يَنْتَظِرُ وَمَا بَدَّلُوا تَبْدِيلًا
 
"Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang Telah mereka janjikan kepada Allah; Maka di antara mereka ada yang gugur. dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu dan mereka tidak merobah (janjinya)". (QS. Al-Ahzab: 23)
Abu Bakar Ash-Shidiq mempunyai isteri yang terakhir bernama Asma' binti Umais yang setelah Abu Bakar  wafat ia dikawin oleh Sayyidina Ali.  Ia mempunyai putra dari Abu Bakar bernama Muhammad. Muhammad bin Abu Bakar hidup dan dibesarkan dalam asuhan Sayyidina Ali. Sayyidina Ali sangat mencintainya sama seperti anak-anaknya yang lain, hingga suatu saat ia mengawinkan Muhammad bin Abu Bakar dan putranya sendiri Sayyidina Al-Husein dalam waktu yang sama. Tentang Muhammad bin Abu Bakar, Sayyidina Ali mengatakan, "Muhammad adalah putra saya dari Abu Bakar". 

Bahkan ketika Sayyidina Ali berkuasa menggantikan Utsman bin Affan setelah memilih Qais bin Saad bin Ubadah untuk menduduki jabatan sebagai gubernur Mesir, namun Qais tidak berkenan, jabatan tersebut ia berikan kepada Muhammad bin Abu Bakar. Di Mesir ia gugur dalam medan pertempuran melawan

Selanjutnya Muhammad bin Abu Bakar mempunyai anak bernama Al-Qasim. Al-Qasim mempunyai anak perempuan bernama Fatimah (beberapa riwayat menyatakan Ummu Farwah), hasil perkawinan dengan anak perempuan Abdullah bin Abu Bakar Ash-Shidiq. Fatimah binti Al-Qasim lalu dikawin oleh Sayyid Muhammad Al-Baqir bin Ali bin Al-Husein bin Ali. Dari perkawinan ini lahirlah Sayyid Ja'far As-Shadiq, Imam ke-6 kaum Syiah Dua Belas. Dengan demikian, keturunan Ali bin Abi Thalib dari arah Muhammad Al-Baqir adalah juga keturunan Abu Bakar As-Shidiq. Ja'far As-Shadiq pernah mengatakan, "Abu Bakar  Ash-Shidiq telah melahirkanku dua kali".

Sumber: 
Ceramah KH. Maimun Zubair, pada Walimatul Ursy Hj. Mahdiah Fitriyah binti KH. A. Sadid Jauhari dengan H. Ali Ridwan bin KH. Ridwan Abdul Haq, 31 Mei 2010,
http://rumahsantri.multiply.com/journal/item/76
http://ar.wikipedia.org, http://ar.wikipedia.org/wiki/Muhammad

Related

Jalan Menuju Keselamatan

Hatim Al-Asham adalah salah satu Murid Syaikh Asy-Syaqiq al-Balkhi رحمة الله عليهما. Suatu hari sang guru bertanya kepada Al-Asham: "Kau telah menemaniku sejak 30 tahun yang lalu. Apa yang kau dapa...

Tiga Hal Negatif Dalam Nikah

Diantara keindahan anugerah Allah ialah penciptaan manusia dari setetes air dan menjadikan mereka berkembang secara turun menurun. Disamping itu Allah memberi syahwat bagi manusia sebagai bekal unt...

Membedah Tauhid Ala Wahabi

Di kalangan kaum Wahabi ada faham bahwa tauhid terbagi menjadi tiga. Pertama, Tauhid Rububiyah, yaitu iman kepada Allah sebagai satu-satunya pencipta (al-Khaliq), penguasa(al-Malik), dan pengatur selu...

TerpopulerTERBARUArsip

Arsip

Statistik Blog

6,314,577
item