Mengapa Doa Tidak Dikabulkan ?

Allah berfirman :

اُدْعُوْنِيْ اسْتَجِبْ لَكُمْ ، غافر: 60

Artinya : "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu". (QS. Ghafir: 60)

Makna dasar doa ialah meminta dan memohon dengan sangat (tadlarru'), dalam segala kebutuhan baik dunia maupun akhirat dan baik berupa kepentingan yang besar atau sepele sekalipun. Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: 

لِيَسْأَلَ أَحَدُكُمْ رَبَّهُ حَاجَتَهُ كُلَّهَا حَتَّى شِسْعَ نَعْلِهِ إذَا انْقَطَعَ

Artinya: "Hendaknya salah satu dari kalian meminta kepada Tuhannya tentang segala keperluannya, hingga tentang tali sandalnya ketika terputus". (HR. At Tirmidzi)

Sesuai dengan firman Allah di atas, setiap permohonan seseorang kepada Allah, akan dikabulkan olehNya. Hal ini juga berdasar hadits :

إِذَا قَالَ الْعَبْدُ : يَا رَبِّ ، قَالَ الله : لَبَّيْكَ يَا عَبْدِيْ

Artinya: "Jika seorang hamba berkata, 'Wahai Tuhanku!', maka Allah katakan, 'Aku sambut panggilanmu, wahai hambaKu".

Firman Allah yang menyatakan akan mengabulkan setiap doa merupakan janji Allah. KIta semua tahu bahwa janji Allah akan ditepati. Namun pada kenyataannya, banyak orang yang berdoa, bahkan saking sungguh-sungguhnya berdoa, diibaratkan matanya mengalir air mata darah. Tetapi doa hanyalah doa, kadang tidak satupun yang dikabulkan Allah.

Perlu diketahui, dalam berdoa ada banyak aturan dan syarat. Jika aturan tidak dilakukan atau syarat tidak terpenuhi, maka jangan tanya doa akan terkabul. Jangan terlena dengan seseorang yang selalu dikabulkan segala permintaannya. Bisa jadi permintaan yang dikabulkan itu adalah semacam pancingan (istidraj), yang pada akhirnya dapat mencelakakan pemintanya. 

Diantara syarat-syarat bisa dikabulkannya doa ialah : 

1. Menghadap dengan sungguh-sungguh kepada Allah dan menyerahkan semuanya saat berdoa, jangan sampai ada sesuatu selain Allah.
2. Berdoa tidak untuk keburukan dan kerusakan.
3. Dalam doa tidak ada usaha memutus persaudaraan
4. Jangan ingin doa segera dikabulkan
5. Yakin doa akan dikabulkan

Nah, jika syarat-syarat diatas bisa terpenuhi, maka doa secara nyata akan dikabulkan saat itu juga, atau di lain waktu. Ingat, pengkabulan doa oleh Allah, berdasarkan kehendakNya.

Maka, ketika berdoa hendaknya menyerahkan semuanya kepada Allah. Rasulullah bersabda :

ما من رجل يدعو الله تعالى بدعاء إلا استجاب له فإما أن يعجل له في الدنيا وإما أن يؤخرها في الآخرة ، وإما أن يكفر عنه من ذنوبه بقدر ما دعا ما لم يدع بإثم أو قطيعة رحم أو يستعجل

Artinya: "Tidaklah seorang lelaki yang berdoa kepada Allah, kecuali Allah kabulkan. Kadang segera dikabulkan di dunia. Kadang pula dikabulkan di akhirat, dan kadang pula Allah hapus dosa-dosanya sesuai apa yang diminta, selama tidak berdoa dengan dosa, tidak ada qath-ur rahmi, dan tidak ada keinginan untuk segera dikabulkan".

Menanggapi hadits di atas, para sahabat bertanya, "Ya Rasulallah, apa yang ada keinginan untuk segera dikabulkan?". Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda : "Seperti berkata, 'aku tlah berdoa, namun tidak terkabulkan'.".

Wallahu A'lam