Jejak Islam Di Bali
Masjid Kampung Bugis, Masjid Tertua di Bali Di tengah-tengah kehidupan masyarakat Bali yang beragama Hindu, ternyata ada banyak jejak-jej...
https://mutakhorij-assunniyyah.blogspot.com/2011/04/jejak-islam-di-bali.html
Masjid Kampung Bugis, Masjid Tertua di Bali |
Di tengah-tengah kehidupan masyarakat Bali yang beragama Hindu, ternyata ada banyak jejak-jejak Islam di sana. Berikut adalah diantara jejak-jejak Islam di Bali
Kampung Islam Pulau Serangan
Islam juga masuk ke Bali lewat Pulau Serangan pada awal Abad XVII. Disini, para Ulama dan saudagar Islam serta Laskar Bugis merapat menggunakan perahu Pinisi. Kedatangan saudagar dan Ulama Bugis ibarat 'saudara jauh' Raja Puri Pemecutan - Badung yang berkuasa saat itu. Situasi di Bali masih dilanda peperangan diantara Raja-Raja di Bali dan masa pendudukan kolonial Balanda (VOC). Ikatan histori antara Kampung Islam Bugis Pulau Serangan dengan kerajaan Pemecutan Badung menjadi persaudaraan Islam-Hindu hingga saat ini.
Sunan Mumbul & Istana Taman Air Ujung
Kerajaan Puri Karangasem, Bali Timur dibawah kekuasaan Raja A.A. Ketut Karangasem menyerangRaja-Raja di Pulau Lombok. Salah satu kerajaan Lombok berjaya dan dikenal tangguh yaitu Kerajaan Pejanggik Mataram. Penyerangan Kerajaan Puri Karangasem berlangsung sekitar tahun 1690-an (akhir abad XVI). Kerajaan Puri Karangasem berhasil menaklukkan Raja Penggik dan sebagian Mataram dikuasai Raja Karangasem. Di Istana Taman Ujung terdapat makam Ulama asal Lombok, putra Raja Mataram, Pangeran Dadu Ratu Mas Pakel yang membelot membela Kerajaan Karangasem.
Masjid Ampel Karangasem
Masjid Ampel didirikan Sunan Mas Prapen (cucu Sunan Giri). Letaknya sekitar 500 meter dari Puri Karangasem. Dibangun di atas lahan pemberian Raja Karangasem seluas 4,5 are. Masjid Ampel merupakan masjid tertua di Bali Timur dan masih mempertahankan keasliannya. Berbentuk layaknya Masjid Ampel, Gresik Jawa Timur terdapat empat pilar sebagai 'soko guru' yang meotang atap bersusun dua. Pada sisi-sisi masjid terdapat tiga pintu masuk terbuat dari kayu asli berusia ratusa tahun. Dalam masjid terdapat 12 pila-pilar pendukung pilar utama (soko guru). Masjid Ampel merupakan bukti pentebaran Islam ke Bali dibawakan penerus Walisongo.
Ulama Muslim Tiongkok
The Kwan Lie adalah saudagar Tiongkok dan seorang Muslim penyebar Islam di Bali pertengahan abad XVI. Bergelar Syekh Abdulqodir Mochammad mendaratkan perahu niaganya di pesisir-pesisir pantai kawasan Bali Utara. The Kwan Liesinggah di berbagai wilayah perairan Nusantara sampai negara-negara di kawasan Asia, termasuk merapatkan perahu di perairan pantai Lovina, Singaraja. Kedatangan The Kwan Lie ternyata tak hanya membawa misi berdagang. Beliau juga menyebarkan Islam di wilayah Singaraja. The Kwan Lie dikenal ahli dalam bidang pengobatan.
Sumber: Majalah Jazirah, Denpasar