Kisah Nabi Luth (2-Habis)
Setelah mendengar penjelasan para malaikat tentang akan dihacurkannya penduduk Sodom, Nabi Ibrahim merasa khawatir akan keselamatan Nabi ...
https://mutakhorij-assunniyyah.blogspot.com/2012/08/kisah-nabi-luth-2-habis.html
Setelah mendengar penjelasan para malaikat tentang akan dihacurkannya penduduk Sodom, Nabi Ibrahim merasa khawatir akan keselamatan Nabi Luth, keponakannya. Nabi Ibrahim berkata: “Di kota Sodom ada Luth!”.
Para malaikat itu menjawab: “Allah akan menyelamatkan Nabi Luth dan keluarganya, kecuali isterinya yang kafir, dan membantu penduduk Sodom melakukan perbuatan keji”.
Allah azza wa jalla berfirman:
قَالُواْ إِنَّا أُرْسِلْنَا إِلَى قَوْمٍ مُّجْرِمِينَ ، إِلاَّ آلَ لُوطٍ إِنَّا لَمُنَجُّوهُمْ أَجْمَعِينَ ، إِلاَّ امْرَأَتَهُ قَدَّرْنَا إِنَّهَا لَمِنَ الْغَابِرِينَ (سورة الحجر: 58-60)
“Mereka menjawab: ‘Kami Sesungguhnya diutus kepada kaum yang berdosa, kecuali Luth beserta pengikut-pengikutnya. Sesungguhnya Kami akan menyelamatkan mereka semuanya, kecuali istrinya. Kami telah menentukan, bahwa Sesungguhnya ia itu Termasuk orang-orang yang tertinggal (bersama-sama dengan orang kafir lainnya)’”. (QS, Al-Hijr: 58-60)
Nabi Ibrahim yang bersifat bijaksana masih berharap para malaikat mengurungkan rencana menghancurkan kaum nabi Luth. Ia berharap masih kaum Nabi Luth mau menerima dakwah Nabi Luth, dan bertaubat dari kejahatan dan kesesatan mereka. Ia sampaikan harapan itu kepada para malaikat itu, hingga mereka berkata:
يَا إِبْرَاهِيمُ أَعْرِضْ عَنْ هَذَا إِنَّهُ قَدْ جَاء أَمْرُ رَبِّكَ وَإِنَّهُمْ آتِيهِمْ عَذَابٌ غَيْرُ مَرْدُودٍ (سورة هود:76)
“Hai Ibrahim, tinggalkanlah soal jawab ini, Sesungguhnya telah datang ketetapan Tuhanmu, dan Sesungguhnya mereka itu akan didatangi azab yang tidak dapat ditolak”. (QS. Hud: 76)
Para malaikat keluar dari kediaman Nabi Ibrahim menuju kota Sodom dengan bentuk pemuda rupawan. Pada tengah hari mereka sampai dan menuju ke kediaman nabi Luth. Tetapi nabi Luth merasa susah atas kunjungan mereka, karena khawatir akan perbuatan keji kaumnya, apalagi dengan bentuk mereka yang rupawan. Allah SWT berfirman:
وَلَمَّا جَاءتْ رُسُلُنَا لُوطًا سِيءَ بِهِمْ وَضَاقَ بِهِمْ ذَرْعًا وَقَالَ هَـذَا يَوْمٌ عَصِيبٌ (سورة هود: 77)
“dan tatkala datang utusan-utusan Kami (para malaikat) itu kepada Luth, Dia merasa susah dan merasa sempit dadanya karena kedatangan mereka, dan Dia berkata: "Ini adalah hari yang Amat sulit”. (QS. Hud: 77)
Kekhawatiran itu menjadi kenyataan, tatkala isterinya yang bernama Walihah, mengetahui kedatangan para malaikat itu. Ia pun segera mengabarkan kaum Luth dan berkata: “Di rumah Luth ada lelaki tampan yang tidak pernah ku lihat sekalipun lelaki yang menyerupainya”.
Kaum nabi Luth bergegas menuju ke rumah Nabi Luth dan berusaha melakukan hal-hal keji kepada para tamu itu. Nabi Luth menghalang-halangi mereka dengan perkataan yang halus dengan harapan mereka mengurungkan niatnya dan bertaubat, serta mengajak mereka kepada jalan yang dibenarkan berupa menikah dengan wanita, atau bahkan dengan putri-putri Nabi Luth sendiri
Tetapi kaum Nabi Luth adalah kaum yang jelek; mereka menampik nasehat Nabi Luth dan menampakkan keinginan buruk mereka tanpa ada rasa malu. Mereka berkata: “Kami tidak butuh itu!”
Nabi Luth pun semakin susah dan berharap kekuatan dalam dirinya yang mampu mencegah keinginan mereka. Allah berfirman:
وَجَاءهُ قَوْمُهُ يُهْرَعُونَ إِلَيْهِ وَمِن قَبْلُ كَانُواْ يَعْمَلُونَ السَّيِّئَاتِ قَالَ يَا قَوْمِ هَـؤُلاء بَنَاتِي هُنَّ أَطْهَرُ لَكُمْ فَاتَّقُواْ اللّهَ وَلاَ تُخْزُونِ فِي ضَيْفِي أَلَيْسَ مِنكُمْ رَجُلٌ رَّشِيدٌ * قَالُواْ لَقَدْ عَلِمْتَ مَا لَنَا فِي بَنَاتِكَ مِنْ حَقٍّ وَإِنَّكَ لَتَعْلَمُ مَا نُرِيدُ * قَالَ لَوْ أَنَّ لِي بِكُمْ قُوَّةً أَوْ آوِي إِلَى رُكْنٍ شَدِيدٍ (سورة هود: 78-80)
“dan datanglah kepadanya kaumnya dengan bergegas-gegas. dan sejak dahulu mereka selalu melakukan perbuatan-perbuatan yang keji. Luth berkata: "Hai kaumku, Inilah puteri-puteriku, mereka lebih suci bagimu, Maka bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu mencemarkan (nama)ku terhadap tamuku ini. tidak Adakah di antaramu seorang yang berakal?" Mereka menjawab: "Sesungguhnya kamu telah tahu bahwa Kami tidak mempunyai keinginan terhadap puteri-puterimu; dan Sesungguhnya kamu tentu mengetahui apa yang sebenarnya Kami kehendaki." Luth berkata: "Seandainya aku ada mempunyai kekuatan (untuk menolakmu) atau kalau aku dapat berlindung kepada keluarga yang kuat (tentu aku lakukan). (QS. Hud: 78-80)
Diceritakan bahwa Nabi Luth mengunci pintu rumahnya. Ia berbincang dengan kaumnya dari balik pintu, sementara kaumnya berusaha sekuat tenaga mendobrak pintu.
Ketika para malaikat itu melihat apa yang dialami nabi Luth, mereka segera mengabarkan bahwa mereka adalah para malaikat yang diutus oleh Allah untuk menghancurkan kaumnya. Mereka lalu meminta nabi Luth beserta kelurganya untuk segera keluar rumah, pergi meninggalkan kota Sodom di waktu malam. Allah berfirman:
قَالُواْ يَا لُوطُ إِنَّا رُسُلُ رَبِّكَ لَن يَصِلُواْ إِلَيْكَ فَأَسْرِ بِأَهْلِكَ بِقِطْعٍ مِّنَ اللَّيْلِ وَلاَ يَلْتَفِتْ مِنكُمْ أَحَدٌ إِلاَّ امْرَأَتَكَ إِنَّهُ مُصِيبُهَا مَا أَصَابَهُمْ إِنَّ مَوْعِدَهُمُ الصُّبْحُ أَلَيْسَ الصُّبْحُ بِقَرِيبٍ (سورة هود: 81)
“Para utusan (malaikat) berkata: "Hai Luth, Sesungguhnya Kami adalah utusan-utusan Tuhanmu, sekali-kali mereka tidak akan dapat mengganggu kamu, sebab itu Pergilah dengan membawa keluarga dan Pengikut-pengikut kamu di akhir malam dan janganlah ada seorangpun di antara kamu yang tertinggal, kecuali isterimu. Sesungguhnya Dia akan ditimpa azab yang menimpa mereka karena Sesungguhnya saat jatuhnya azab kepada mereka ialah di waktu subuh; Bukankah subuh itu sudah dekat?”. (QS. Hud: 81)
Para malaikat itu juga meminta nabi Luth untuk tidak menoleh ke belakang, saat meninggalkan kota Sodom, agar tidak melihat hebatnya adzab yang akan menimpa kaumnya.
Di malam hari Nabi Luth segera meninggalkan kota Sodom bersama seluruh keluarganya, tak terkecuali isterinya yang kafir itu. Tetapi saat subuh tiba, ketika adzab menimpa kaum Nabi Luth, isterinya mendengar jeritan ketakutan kaum Luth dan gemuruh suara adzab. Ia pun menoleh ke belakang. Sebongkah batu menimpa tubuhnya dan seketika tewas.
Adzab Allah
untuk kaum Nabi Luth adalah adzab yang sangat besar. Bumi kota Sodom dan tempat
sekitarnya yang dihuni kaum yang suka berbuat keji itu dibalik, dan Allah menghujani
mereka dengan batu panas dari neraka yang telah diberi tanda untuk
masing-masing orang. Batu itu akan mengejar kemana mereka lari. Malaikat Jibril
menjatuhkan sehelai bulu sayapnya di kota itu yang mampu meluluhlantakkan seluruh
kota bersama penghuninya sampai ke akar-akarnya.
Jumlah
mereka yang tertimpa adzab diperkirakan mencapai 400.000 orang, bersama seluruh
hewan piaraan mereka. Saking hebatnya adzab itu, suara jeritan mereka
dan suara kesakitan anjing-anjing mereka terdengar oleh para malaikat yang
menempati langit pertama.