Kontrol Komputer Jarak Jauh

Pada tahun 1940, Bell Telephone Laboratories peneliti George Stibitz menunjukkan kalkulator Complex Number Calculator di Dartmouth College, New Hampshire. Menurut situs Computer History Museum, "Stibitz stunned the group" dengan jarak jauh mengoperasikan kalkulator melalui saluran telepon. Saat ini, akses jarak jauh perangkat Anda bukanlah hal baru. Dengan aplikasi built-in Remote Assistance pada Windows Anda, Anda dapat mengontrol siapa yang dapat mengakses komputer Anda dan untuk berapa lama.

Cara Mengoperasikan Remote Assistance

1. Buat undangan dari host computer yang ingin Anda kontrol melalui jarak jauh. Klik "Start" dan "Control Panel”. Ketik " Remote Settings" pada kotak pencarian dan tekan "Enter." Klik "Allow Remote Access to Your Computer”. Pastikan bahwa ada tanda centang pada kotak, dan kemudian klik "Advanced . "
2. Pilih jangka waktu undangan untuk tetap terbuka, hingga 30 hari. Klik "OK," dan kemudian klik "OK" lagi.
3. Klik "Start" dan ketik "Remote Assistance," dan kemudian tekan "Enter."
4. Klik " Invite Someone You Trust to Help You”. Simpan undangan sebagai file dan melampirkannya ke email jika Anda menggunakan Web-based client, atau menggunakan Outlook untuk secara otomatis melampirkannya.
5. Email undangan untuk account yang dapat Anda akses dari lokasi remote. Lampiran mengotomatiskan proses koneksi, jika Anda tidak menerima email, Anda tidak dapat mengendalikan komputer host.
6. Mengubah hibernasi host komputer Anda dan sleep settings, jika berlaku, melalui Control Panel, dalam Hardware and Sound, di bawah Power Options. Jika komputer host berhibernasi atau sleep ketika permintaan Remote Assistance berasal dari komputer remote, Anda tidak akan dapat terhubung.

Koneksi Remote Assistance 

1. Jalankan program email atau website Anda pada komputer remote. Buka email yang Anda dikirim ke diri sendiri berikut lampirannya. Windows kemudian akan secara otomatis menjalankan software Remote Desktop Connection.
2. Terhubung ke komputer host dan lakukan segala hal yang Anda inginkan. Masukkan password administrator Anda untuk memungkinkan perubahan pada sistem Anda dan untuk mendapatkan akses melalui firewall komputer Anda, jika diperlukan.
3. Menutup koneksi hanya ketika Anda telah menyelesaikan semua tugas yang diinginkan, karena Anda tidak akan dapat menyambung kembali tanpa undangan baru dari komputer host.  Hubungkan kembali menggunakan proses yang sama jika Anda secara tidak sengaja kehilangan koneksi. 

Tips

• Sebelum Anda membuat undangan Remote Assistance, Anda memiliki pilihan untuk memilih "Connect Easy," yang memungkinkan Anda untuk memotong langkah email / attachment dan menghasilkan password yang unik untuk akses jarak jauh.
• Remote Assistance sudah dikonfigurasi untuk melewati firewall Windows. Jika Anda menggunakan firewall pihak ketiga, Anda perlu membuka port TCP / IP 3389 akses ke komputer ingin Anda kontrol. Konsultasikan kepada produsen firewall untuk mendapatkan instruksi spesifik. 
• Jika Anda menggunakan Windows 7 Professional, Enterprise atau Ultimate pada komputer host Anda, Anda dapat menggunakan tool Remote Desktop Connection lain, untuk mengontrolnya dari jarak jauh. Namun, alat ini memerlukan mengkonfigurasi router Anda. 
• Tool Remote Assistance dirancang untuk memfasilitasi bantuan dukungan teknis, dan fungsinya terbatas. Untuk mentransfer file dari jarak jauh, misalnya, Anda perlu terhubung dengan Remote Desktop Connection atau alat koneksi pihak ketiga, seperti PC Anywhere dari Symantec, GoToMyPC, Anyplace Control atau RealVNC, yang juga memungkinkan Anda untuk log in dan keluar dari host computer Anda tanpa undangan.

Peringatan

• Memiliki koneksi terbuka ke komputer Anda membawa peningkatan risiko akses tidak sah ke sistem anda. Meminimalkan risiko dengan menetapkan jendela undangan sekecil mungkin saat membuat undangan Remote Assistance, dan menggunakan Otentikasi Jaringan Tingkat, jika memungkinkan. 
• Untuk memeriksa apakah Anda memiliki pilihan, klik "Start" pada komputer remote dan jenis klik "Remote Desktop Connection" dan ikon di sudut kiri atas jendela "Remote Desktop.", Kemudian pilih "About." Jika muncul, "Network Level Authentication Supported" berarti komputer remote harus mengotentikasi identitas pengguna sebelum komputer host akan mengizinkan upaya login.