Arab Saudi Dan Qatar Targetkan Suriah, Setelah Gagal Di Iraq

Angota legislator dari Partai Aliansi Nasional, Irak, Mohammad al-Sayhood mengatakan, Arab Saudi dan Qatar gagal membangkitkan perselisih...

Angota legislator dari Partai Aliansi Nasional, Irak, Mohammad al-Sayhood mengatakan, Arab Saudi dan Qatar gagal membangkitkan perselisihan sektarian di Irak dan Suriah.

"Arab Saudi dan Qatar telah gagal dalam melakukan intrik mereka untuk mengaduk perselisihan di antara berbagai suku di Irak dan Suriah," ujarnya Sabtu (27/10), seperti dilaporkan Kantor Berita Irak berbahasa Arab, Alsumaria Irak, yang dikutip Kantor Berita Fars.

Dikatakannya, Riyadh dan Doha bermaksud menjalankan plot dan hasutan di Suriah setelah gagal menerapkannya di Irak. "Plot ini didalangi oleh Israel dan dipentaskan oleh Qatar dan Arab Saudi," tegasnya. "Munculnya teroris bersenjata di Suriah adalah dalam rangka menjalankan plot perpecahan," tuturnya lagi.

Sebelumnya, Ammar al-Assad juga mengatakan, "Negara seperti Arab Saudi dan Qatar di mana bentuk yang paling sederhana dari aturan konstitusi, demokrasi dan kebebasan tidak dijalankan, tidak akan bisa memaksakan skenario pada rakyat Suriah, khususnya skenario pada disintegrasi negara," kata Ammar al-Assad kepada FNA.

Opini publik di wilayah ini menyadari sifat sesungguhnya rezim Arab, dan berkata, "Semua orang tahu bahwa para pemimpin rezim tersebut adalah perwakilan Israel dan merupakan sisi lain dari koin rezim Zionis." tandasnya.

Suriah telah mengalami kerusuhan sejak Maret 2011, sementara Arab Saudi, Qatar, dan Turki bersama dengan AS, mendukung habis-habisan para teroris dan pemberontak di Suriah dengan mensuplay senjata dan finansial.

Related

Lintas Berita 5518858791280128863

Follow Us

Facebook

TERBARU

Arsip

Statistik Blog

item