Sejarah Dan Pencipta Shalawat Nariyah
A ssalamu'alaikum . Mohon bantuan tulisan / penjelasan tentang sejarah dan pencipta sholawat Nariyah. Tulisan yg banyak bere...
https://mutakhorij-assunniyyah.blogspot.com/2016/06/sejaran-dan-pencipta-shalawat-nariyah.html?m=0
Mohon bantuan tulisan / penjelasan tentang sejarah dan pencipta sholawat Nariyah. Tulisan yg banyak beredar di internet tidak lengkap. Atas bantuannya disampaikan terimakasih.
Wassalamu'alaikum.
Setyo | setyocu@xxxx.com
Jawaban
Wa'alaikum Salam Warohmatullah
Teks Shalawat Nariyah adalah sebagai berikut:
Teks Shalawat Nariyah adalah sebagai berikut:
اللهم صَلِّ صَلاَةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلاَماً تَامًّا عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيمِ وَعَلى آلِهِ وَصَحْبِهِ فِي كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُومٍ لَكَ.
Shalawat ini juga disebut shalawat Tafrijiyah, shalawat Nariyah dan Shalawat Taziyah. Shalawat ini disebutkan oleh Syaikh al-‘Arif Muhammad Haqqi Efendi An-Nazili dalam kitab “Khozinatul Asror”.
Dinukil dari Imam Al-Qurthubi, bahwa orang yang melanggengkan membacanya setiap hari 40 kali, 100 kali atau lebih, oleh Allah akan diberikan keistimewaan sebagai berikut:
- Dihilangkannya kesusahan
- Diringankannya kesulitan hidup
- Dimudahkannya segala urusan
- Diterangkannya hati
- Ditinggikannya derajat
- Dibaguskannya keadaan
- Dilapangkannya rizki
- Dibukakannya pintu kebaikan
- Diikutinya segala apa yang diperintahkan
- Dijaga dari musibah dan bencana
- Dicintai orang lain
- Permohonannya kepada Allah akan dikabulkan.
Shalawat ini adalah termasuk diantara gudang kebaikan milik Allah, dan juga disebut sebagai kunci dari gudang tersebut. Gudang ini akan dibukakan oleh Allah utuk orang-orang yang melanggengkannya.
Shalawat ini, juga disebut Shalawat Taziyah yang disusun oleh Syaikh Ibrahim bin Muhammad Ali At-Tazi seorang ahli tasawuf, muhaddits dan faqih yang masyhur. Beliau wafat pada tanggal 9 Sya’ban tahun 866 H. Dikalangan penduduk Maroko, shalawat ini disebut shalawat Nariyah yang berarti api karena kecepatan istijabahnya. Penduduk Maroko ketika mereka menginginkan apa yang dicari segera dihasilkan atau ketika membentengi diri dari apa yang tidak dikehendaki, maka mereka membacanya bersama-sama dalam satu majlis sebanyak 4444 kali dan dengan cepat keinginan tersebut dapat segera dicapai.
As-Sanusi mengatakan bahwa orang yang membacanya secara istiqamah setiap hari sebanyak 11 kali, maka seolah-olah ia telah menurunkan rizki dari langit dan menumbuhkannya dari bumi. Ad-Dainuri mengatakan bahwa orang yang membacanya setiap selesai shalat 11 kali dan menjadikannya sebagai wirid maka, rizkinya tidak akan terputus dan akan memperoleh martabat yang luhur, jabatan dan kekayaan. Orang yang membacanya setiap sesudah shalat subuh 41 kali, ia akan mendapatkan semua keinginannya. Membacanya dengan istiqamah setiap hari 100 kali, membuat pembacanya memperoleh lebih dari apa yang diinginkan. Jika dibaca setiap hari sejumlah para Rasul yaitu 313 kali maka akan terbuka semua rahasia-rahasia.
Perlu diperhatikan bahwa informasi yang beredar yang mengatakan bahwa Shalawat Nariyah disusun oleh Syekh Nariyah yang disebut sebagai salah satu sahabat Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam sama sekali tidak benar.
Referensi: Afdlal As-Shalawat ‘ala Sayyid As-Sadat
Masyaallah
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSaya baru baca kisahnya di situs NU ONline. Memang yang banyak beredar di masyarakat adalah Syekh Nariya. Saya dapat ijazah shalawat Nariya dari kitab AL IMDAD, kumpulan amalan ibadah Guru Sekumpul.
BalasHapusBerikut kisah Utsman bin Affan ra dengan sahabatnya tentang faedah Surah AL Waqiah
https://www.ladangcerita.com/2019/06/hafalan-al-waqiah-anak-perempuan.html
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
BalasHapusTerima kasih atas pencerahannya,
Kalau mengamalkan Sholawat Nariyah tanpa Izazah bisa ga ?
Terima kasih sebelumnya semoga bermanfaat untuk saya dan semua ummat Islam
Alhamdulillah ilmu baru ini
BalasHapus