Faidah-faidah Membaca Basmalah

Faidah-faidah basmalah yang menjadi bagian dari ayat surat fatihah ini, begitu banyak hingga tidak mungkin untuk disebutkan semuanya di sini. Faidah-faidah basmalah itu diantaranya adalah:

1. Meringankan beban dan kesusahan

Membaca fatihah dapat meringankan beban dalam kehidupan dan memberikan jalan keluar bagi kesulitan dan kesusahan. Diriwayatkan oleh Ibnus Sunniy dan Ad-Dailami dari Amirul Mu’minin Ali bin Abi Thalib karramallahu wajhah, beliau berkata: “Jika kamu terjebak dalam posisi sulit, maka bacalah :

بسم الله الرحمن الرحيم ، ولا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم

maka Allah akan melindunginya dengan bacaan itu dari macam-macam musibah sesuai dengan apa yang Allah kehendaki.

Menurut Rasulullah shallallhu alaihi wa sallam berdasarkan apa diriwayatkan oleh Ibnu Abbas radliyallahu ‘anhuma, bacaan tersebut di atas mampu melindungi seseorang dari 70 jenis musibah dan kesusahan.

2. Membaca basmalah dapat menarik banyak kebaikan

Diceritakan dari al-Imam Al-Fakhrur Razi dalam kitab tafsirnya bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda kepada Abu Hurairah: “Wahai Abu Hurairah! Jika kamu akan berwudlu’ maka bacalah ‘bismillahirrahmanirrahim’. Maka  akan ditulis untukmu beberapa kebaikan, hingga selesai berwudlu. Jika kamu mengumpuli isterimu, maka akan ditulis banyak kebaikan hingga kamu mandi dari junub. Andai pada saat itu, tercipta anak, maka akan ditulis untukmu banyak kebaikan sebanyak nafas anak tersebut, dan sebanyak keturunan anak itu hingga keturunan itu tidak tersisa lagi”.

3. Membaca Basmalah akan membuat syetan tidak menemukan jalan.

Diantara faidah basmalah adalah jika membacanya pada suatu tempat, maka syetan tidak akan menemukan jalan untuk menuju orang yang membacanya. Diriwayatkan dari Jabir bin Abdillah radliyallahu ‘anhuma, Rasulullah bersabda:

إذا دخلتم بيوتكم فسلموا على أهلها ، وإذا طعمتم فاذكروا الله ، فإن أحدكم إذا سلم حين يدخل بيته وذكر اسم الله تعالى على طعامه يقول الشيطان لأصحابه: لا مبيت لكم هاهنا ولا عشاء، وإذا لم يسلم أحدكم ولم يذكر اسم الله على طعامه قال الشيطان لأصحابه: أدركتم المبيت والعشاء [أخرجه الحاكم]

Artinya: “Jika kalian masuk rumah maka ucapkanlah salam kepada penghuninya, dan jika kalian makan maka sebutkanlah nama Allah. Maka sesungguhnya jika salah satu kalian mengucapkan salam ketika masuk rumah dan menyebut nama Allah ketika akan makan, maka syetan akan berkata kepada teman-temannya: ‘Tidak ada tempat bermalam untuk kalian di sini dan tidak ada makan malam’. Jika ia tidak bersalam dan tidak menyebut nama Allah, maka syetan berkata kepada teman-temannya: “Kalian telah menemukan tempat bermalam dan makan malam”. (HR. Ibnu Majah)

Wallahu A’lam
---