Radikalisme Sekte Wahabiyah
Judul Buku: Radikalisme Sekte Wahabiyah, Mengurai Sejarah dan Pemikiran Wahabiyah Judul Asli : فضائح الوهابية (Fadla’ih Al-Wahhab...
https://mutakhorij-assunniyyah.blogspot.com/2012/06/radikalisme-sekte-wahabiyah.html
Judul Asli
: فضائح الوهابية (Fadla’ih Al-Wahhabiyah)
Karya:
Syaikh Fathi al-Mishri al-Azhari
Kompilasi
PDF oleh: Molufir
Ukuran:
1,5 MB
Buku
ini tidak membahas tentang terorisme, akan tetapi buku ini mengupas tentang
sebuah ideologi yang memuat doktrin merasa “paling benar sendiri”. Siapapun
orangnya dan apapun alirannya kalau tidak sepaham dengan mereka maka tergolong
kafir, musyrik, sesat, ahli bid’ah, halal darahnya, wajib diperangi dan lain
sebagainya. Selain mengkafirkan seluruh umat Islam, mereka juga menghalalkan
membunuh umat Islam lainnya, menyembelihnya dan mencuri hartanya, sejarah
menjadi saksi yang tidak terbantahkan.
Adalah
sekte Wahabiyah yang berdalih mengenakan pakaian salaf dan mengklaim menjaga
tauhid dan aqidah serta menghidupkan ajaran yang dianut oleh para ulama salaf
shalih telah menjadi racun yang mematikan untuk menggerogoti umat, bahkan
bisa langsung sampai pada hati mereka yang akan terus menjalar ke seluruh
badan. Racun Wahabiyah bagaikan tumor ganas yamg
menggerogoti badan perlahan-lahan. Sungguh tumor dan penyakit seperti ini
membutuhkan kepada orang yang ahli dalam mengobatinya. Syukur kepada Allah yang
telah membuka kedok gerakan wahabi dan kesesatan mereka melalui penjelasan para
ulama.
Wahabiyah
mengingkari adanya madzhab wahabi atau kelompok yang disebut dengan wahabiyah,
karena mereka mengetahui bahwa sejarah mereka penuh dengan kerusakan,
penghancuran, aksi-aksi terorisme dan mereka mengklaim diri mereka dengan
sebutan salafiyah.
Bagian
kedua dari buku ini mengupas tuntas tentang kemiripan -kalau tidak mau
dikatakan kesamaan- aqidah antara mereka yang mengklaim “Ahlussunnah” atau
menamakan dirinya “salafi” dengan berdalih al Qur’an dan hadits serta perkataan
“ulama mereka” dengan aqidah Yahudi yang semua tahu kalau mereka di luar Islam.
Bahaya laten pasti lebih berbahaya dari yang terang-terangan melawan kita.
Musuh dalam selimut jelas lebih susah untuk diketahui dari pada yang mengadakan
perlawanan secara frontal.