Konspirasi Yahudi Dalam Serial Kartun Tom and Jerry
SEEKOR tikus kecil berwarna coklat terlihat berlari kencang menghindari kejaran seekor kucing. Tikus ini ternyata bukan tikus sembarangan...
https://mutakhorij-assunniyyah.blogspot.com/2012/07/konspirasi-yahudi-dalam-serial-kartun.html?m=0
SEEKOR
tikus kecil berwarna coklat terlihat berlari kencang menghindari kejaran seekor
kucing. Tikus ini ternyata bukan tikus sembarangan. Berbeda dengan hewan pada
umumnya, tikus ini memiliki akal yang cukup cerdik dan pikiran yang kadang
picik. Begitu juga dengan si kucing, karena baru kali ini seekor kucing membawa
sapu besar hanya untuk membunuh seekor tikus. Mengetahui sang kucing akan
mendekatinya, tikus itu pun kemudian menyelinap dibalik dinding dan menyiapkan
sebuah perangkap di tengah jalan. Tak butuh waktu lama, kucing besar itupun
berterian kesakitan mengetahui kakinya telah menginjak jebakan yang disiapkan
sang tikus.
Itulah
secuplik tayangan dari serial kartun, Tom and Jerry, yang biasa menyapa
anak-anak kita dari mulai, pagi, sore, bahkan malam hari. Tom digambarkan
sebagai seekor kucing besar yang terkenal jahat, penuh nafsu, dan terlihat
oportunis. Sedangkan, Jerry mewakili seekor tikus kecil berkuping caplang, yang
meski bertubuh mungil namun tidak gentar menghadapi teror Tom. Uniknya tidak
jarang mereka terlihat bersahabat. Hal ini biasa terjadi ketika Tom pada
akhirnya menyerah kepada Jerry atau saat mereka memiliki tujuan bersama.
Banyak kita
mengira bahwa Tom and Jerry adalah sebuah tontonan anak-anak yang murni tanpa
misi. Padahal menurut, Prof. Hasan Bolkhari, salah seorang dosen Filsafat Seni,
tayangan Tom and Jerry tidak lain adalah bagian dari persekongkokolan Yahudi.
Menurut
Bolkhari, kaum Yahudi pada masa Hitler kerap dipanggil dengan sebutan tikus
kotor, layaknya cap pita kuning yang mesti dipakai oleh kaum Yahudi kala itu.
Maka itu serial Tom and Jerry adalah upaya mereka untuk membalikkan itu semua
dan memutus hubungan antara Yahudi dengan sebutan tikus yang terlanjur tertanam
dalam benak orang Eropa pada masa Hitler.
Namun
disamping itu semua, kita mesti jeli mengaitkan stigma Yahudi pada masa Hitler.
Karena apa yang ditampilkan sejarah selama ini bahwa Yahudi adalah kaum
tertindas di Eropa oleh Rezim Nazi tidaklah sepenuhnya benar. Oleh karena itu,
bagai sekali mengayuh satu-dua pula terlampaui, Film Tom and Jerry juga
memiliki misi untuk betul-betul mendoktrinasi umat manusia bahwa mereka
benar-benar mengalami penyiksaan parah di Eropa dan layak untuk menghuni
Palestina. Padahal kita ketahui bersama, setting Holocaust juga
diciptakan oleh Yahudi.
Lantas
peran apa yang dimainkan Yahudi dalam serial kartun menghibur ini? Ini bisa
kita telusuri dari aktor utama dalam tayangan yang diproduksi MGM Cartoon
tersebut. Jerry Si Tikus kecil adalah personifikasi dari diri mereka sendiri.
Meski jumlah Yahudi relatif sedikit, sering dihinakan oleh kaum “anti semit”,
namun mereka berhasil membalikkan itu semua dan menguasai dunia. Saat ini,
kendali perekenomian, politik, dan milter pun dibawah kendali Yahudi. Mereka
boleh saja dihinakan sebagai tikus, namun nyali mereka tidaklah sekecil tikus.
Kalau
begitu, siapakah yang sebenarnya dimaksudkan Yahudi sebagai Tom dalam hal ini?
Maka mereka dengan senang hati mengatakan bahwa si kucing besar itu adalah
musuh-musuh mereka saat ini, khususnya adalah umat Islam. Ya kucing besar yang
kucar-kacir meski hanya menghadapi seekor tikus. Juga termasuk kucing-kucing
besar bernama Arab yang bertekut lutut dalam rona ketiak Yahudi.
Bayangkan
Yahudi begitu lihai memainkan peran Jerry si tikus kecil, pintar, lagi cerdas
ini. Kita sama sekali tidak terganggu dengan “kekejaman” yang dilakukan Jerry.
Aksi kekerasan terhadap musuh-musuhnya menjadi hal lumrah untuk kita maklumi.
Inilah episode penting yang mereka mainkan untuk menutupi tipu daya mereka
selama ini. Lantas dengan memainkan wacana anti semitisme pun mereka seakan-akan
menjadi pihak yang lemah dan tertindas oleh kepongahan dunia selama ini.
Padahal kalau kita mau berfikir seksama, siapa yang diuntungkan dalam wacana
anti semitik? Umat Islam atau bangsa Yahudi?
Kita
ketahui bersama Para pendiri Zionisme sebenarnya telah berputus asa dalam
memerangi gelombang anti-semitisme. Akhirnya, mereka memandang bahwa
anti-semitisme sebagai sebuah sekutu, sebab keduanya bertujuan sama yakni
memindahkan kaum Yahudi di negeri mereka tinggal. Henry Ford dalam bukunya ’The
International Jews’ mengatakan bahwa, “Kesadaran orang Yahudi yang teguh
atas ’Goy” (non-Yahudi) inilah yang merupakan penyakit Yudaisme, tradisi yang
berusia berabad-abad untuk memisahkan diri. Tidak ada itu yang namanya
anti-semitisme. Tapi sungguh ada yang namanya anti-goyisme.”
Tom and
Jerry diciptakan pertama kali oleh William Hanna dan Joseph Barbera saat
awal-awal perang dunia pada tahun 1939. Seri animasi ini diproduksi oleh MGM
Cartoon Studio di dalam jaringan hiburan Kabbalah bernama Hollywood pada tahun
1940 hingga 1957 saat unit animasi studio tersebut ditutup.
Hanna dan
Barbera pun bagai sebuah misteri dimana identitas agama mereka terkesan
ditutup-tutupi. Kita bisa melihat bahwa wikipedia pun tidak mengisi kolom agama
dari William Hanna. padahal ia adalah nama tersohor dalam jagad hiburan dunia.
Atau jangan-jangan inikah cara Hollywood untuk menutup mata dunia bahwa Tom and
Jerry adalah bagian dari konspirasi Yahudi? Wallahua’lam.
Sumber: http://islampos.com
Sumber: http://islampos.com