Kisah Cinta Seorang Anak Kecil Kepada Rasulullah
Pada zaman Al-Imam Al-Hafiz Wajihuddin Abdul Rahman bin Ali bin Muhammad Al-Syaibani al-Yamani al-Zabidi Al-Syafie (Pengarang Maulid Diba...
https://mutakhorij-assunniyyah.blogspot.com/2012/07/kisah-cinta-seorang-anak-kecil-kepada.html?m=0
Pada zaman Al-Imam Al-Hafiz Wajihuddin Abdul Rahman bin Ali
bin Muhammad Al-Syaibani al-Yamani al-Zabidi Al-Syafie (Pengarang Maulid Diba’i),
dikala waktu siang Al-Imam ingin berziarah ke makam Rasulullah
shallallahu’alaihi wa sallam dari kota Yaman ke kota Madinah bersama para
sahabat dan jama’ahnya.
Ada seorang anak kecil yang ingin sekali melihat makam
Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam. Al-Imam menanyakan kepada salah satu
sahabatnya, ‘Ini anak siapa? Apa yang ia lakukan?’
Salah satu sahabatnya mengatakan, “Ia ingin ikut perjalanan
kita ya Imam”.
Lalu Al-Imam itu menjawab, “Tidak boleh, karena perjalanan ini sangat jauh… dari kota Yaman sampai Madinah menempuh jarak 4 hari sampai 1 minggu. Perjalanan itu pun naik kuda”.
Lalu Al-Imam itu menjawab, “Tidak boleh, karena perjalanan ini sangat jauh… dari kota Yaman sampai Madinah menempuh jarak 4 hari sampai 1 minggu. Perjalanan itu pun naik kuda”.
Lalu anak kecil itu pergi karena tidak diizinkan oleh
Al-Imam Al-Hafiz Wajihuddin. Akan tetapi waktu dalam perjalanan menuju kota
Madinah itu, anak itu diam-diam ikut dan bersembunyi di bawah kereta kuda sang
imam tersebut.
Dalam perjalanan, ia tidak makan dan minum selama 1 minggu
perjalanan karena dia begitu mencitai Rasulullah dan sangat ingin sekali
melihat makam Rasulullah shallallahu alayhi wa sallam.
Dan setelah satu minggu, rombongan tersebut sampai di kota
Madinah. Tiba-tiba ada seorang sahabat yang berteriak: “Ya Allah… ini anak
kecil yang kemarin dilarang olehku untuk ikut bersama kita, tetapi ia pun ikut
bersama kita. Aku tidak melihat anak kecil ini selama perjalanan.”
Kemudian anak kecil itupun langsung berlari, lalu mengambil
debu dan menyirami debu ke wajahnya sampai tidak bisa bernafas dan meninggal di
kota Madinah.
Ia belum sempat berziarah ke makam sayyidina Muhammad shallallahu’alaihi wa sallam karena sangat bergembira hatinya sudah sampai di Kota Sang Nabi.
Ia belum sempat berziarah ke makam sayyidina Muhammad shallallahu’alaihi wa sallam karena sangat bergembira hatinya sudah sampai di Kota Sang Nabi.
Al-Imam Al-Hafiz Wajihuddin pun menangis melihat anak kecil
ini yang begitu mencintai Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam.
Kemudian disepakati oleh rombongan dan Imam untuk
menguburkan anak itu di kota Madinah. Lalu beberapa hari Al-Imam berada di kota
Madinah dan sempat menziarahi makam anak kecil tersebut.
Subhanallah! Ia melihat makam anak kecil tersebut bergeser
mendekati makam sayyidina Muhammad sallallahu’alayhi wa sallam.
Sampai sekarang makam tersebut masih ADA dan makam tersebut
ada di seberang Masjid Nabawi.
Al-Imam Al-Hafiz Wajihuddin Abdul Rahman bin Ali bin
Muhammad Al-Syaibani al-Yamani Al-Zabidi al-Syafie- pun menangis di dalam
rumahnya.
“Aku ini adalah seorang Imam, tapi aku malu melihat
kecintaan seorang anak yang begitu mencintai Rasulullah shallallahu’alayhi wa sallam”.
Sumber: https://www.facebook.com