Mengintip Kontes 100 Pertanyaan Blogger AS Tentang Islam
Universitas Houston-Victoria tidak menyia-nyiakan kepopuleran blog dikalangan mahasiswanya untuk menyebarluaskan pemahaman tentang Isla...
https://mutakhorij-assunniyyah.blogspot.com/2012/07/mengintip-kontes-100-pertanyaan-blogger.html?m=0
Universitas Houston-Victoria tidak menyia-nyiakan kepopuleran blog dikalangan
mahasiswanya untuk menyebarluaskan pemahaman tentang Islam. Melalui kontes
"100 Pertanyaan Tentang Islam", UHV mengajak mahasiswa dari seluruh
dunia untuk berbagi pandangan tentang Islam.
Kepala Proyek, Emmanuel Kattan menyatakan respon terhadap kontes itu
sungguh luar biasa. Terbukti, dari banyaknya entri yang masuk terkait pandangan
para mahasiswa terhadap Islam. "Melalui kontes ini akan diketahui
bagaimana opini yang kini terbentuk tentang Islam," kata dia seperti
dikutip victoriaadvocate.com,
Senin (26/3).
Salah seorang Blogger, Oliver menuliskan apakah Islam begitu berbeda
dengan segenap pristiwa yang terjadi di dunia. Lantas mengapa orang-orang
melihat Islam sebagai budaya asing dan radikal. "Daripada mengenakan
penutup mata kebencian dan stereotip, ada alasan untuk tidak takut akan sesuatu
yang Anda tidak tahu," tulis Oliver.
"Bukan hal yang sulit di zaman modern seperti sekarang untuk
memanfaatkan dunia maya dengan ujung jari Anda sehingga dapat mengalahkan
kegelapan dan kebodohan," tambahnya.
Blogger lainnya, Newman menuliskan betapa pentingnya pendidikan di saat
banyaknya informasi yang keliru tentang Islam. Ia menilai apa yang terjadi
sekarang ini merupakan bentuk miskomunikasi. "Perlu anda tahu, tidak semua
informasi yang tersedia di masyarakat dapat dipertanggungjawabkan,"
ucapnya.
Dari sekian blog itu, Emmanuel menyimpulkan bahwa perlu ada semacam
dialog. Melalui blog, terdapat usaha untuk membangun dialog itu. "Saya
harap apa yang mereka tuliskan akan berkembang sebuah dialog utuh dimana ada
terjadi percakapan seimbang di seluruh dunia," pungkas dia.
Sementara itu, sepuluh tahun setelah serangan teroris 9/11 , muslim
Amerika lebih optimis daripada kelompok agama besar lainnya tentang masa depan
mereka. Padahal, di sisi lain, mereka dilaporkan mengalami diskriminasi
yang lebih besar dan kepercayaan menurun dari FBI dan militer AS, demikian
hasil jajak pendapat Gallup terbaru.
Survei Gallup, yang mengukur keterlibatan muslim Amerika dalam ranah
politik, sosial, dan spiritual, menyebut hampir dua dari tiga orang muslim
mengatakan standar hidup mereka membaik, naik 18 persen dari 2008.
Standar hidup mereka juga lebih tinggi dari kelompok agama lainnya yang
disurvei. Namun, pada periode yang sama saat survei berlangsung, tulis Gallup,
para pemimpin muslim AS juga mengeluhkan makin meningkatnya intimidasi dan
diskriminasi atas umat Islam dan meningkatnya retorika untuk 'melawan' muslim.