Mengapa Daging Babi Haram?
SUDAH lama kita mengetahui bahwa daging babi itu diharamkan dalam agama Islam. Seperti perintah-perintah Allah swt lainnya, waktu itu mun...
https://mutakhorij-assunniyyah.blogspot.com/2012/07/mengapa-daging-babi-haram.html
SUDAH lama kita mengetahui bahwa daging
babi itu diharamkan dalam agama Islam. Seperti perintah-perintah Allah swt
lainnya, waktu itu mungkin kita hanya tahu bahwa itu salah satu larangan dalam
ajaran Islam. Lantas, sebenarnya mengapakah daging babi itu diharamkan
sedemikian rupa?
Islam telah melarang segala macam darah.
Analisis kimia dari darah menunjukkan adanya kandungan yang tinggi dari uric
acid (asam urat), suatu senyawa kimia yang bisa berbahaya bagi kesehatan
manusia.
Dalam tubuh manusia, senyawa ini
dikeluarkan sebagai kotoran, dan dalam kenyataannya 98% dari uric acid dalam
tubuh, dikeluarkan dari dalam darah oleh ginjal, dan dibuang keluar tubuh
melalui air seni.
Maka dari itu, tidak heran jika Islam
sangat menghargai metode prosedur khusus dalam penyembelihan hewan. Sseorang
penyembelih, selagi menyebut nama dari Yang Maha Kuasa, membuat irisan memotong
urat nadi leher hewan, sembari membiarkan urat-urat dan organ-organ lainnya
utuh. Hal ini menyebabkan kematian hewan karena kehabisan darah dari tubuh,
bukannya karena cedera pada organ vitalnya.
Jika organ-organ, misalnya jantung, hati,
atau otak dirusak, hewan tersebut dapat meninggal seketika dan darahnya akan
menggumpal dalam urat-uratnya dan akhirnya mencemari daging. Hal tersebut
mengakibatkan daging hewan akan tercemar oleh uric acid, sehingga menjadikannya
beracun; hanya pada masa kini lah, para ahli makanan baru menyadari akan hal
ini.
Nah, ternyata, dalam hal ini tidak banyak
yang tahu jika babi sebenarnya tidak dapat disembelih di leher karena mereka
tidak memiliki leher; sesuai dengan anatomi alamiahnya? Muslim beranggapan
kalau babi memang harus disembelih dan layak bagi konsumsi manusia, tentu Allah
swt akan merancang hewan ini dengan memiliki leher.
Namun diluar itu semua, semua orang tentu
betul mengenai efek-efek berbahaya dari komsumsi babi, dalam bentuk apapun,
baik itu pork chops, ham, atau bacon. Ilmu kedokteran mengetahui bahwa ada
resiko besar atas banyak macam penyakit. Babi diketahui sebagai inang dari
banyak macam parasit dan penyakit berbahaya. Sangat penting untuk diperhatikan
bahwa sistem biochemistry babi mengeluarkan hanya 2% dari seluruh kandungan
uric acidnya, sedangkan 98% sisanya tersimpan dalam tubuhnya.
Jadi tidak heran, jika daging babi itu
berbahaya untuk dikonsumsi.